Dalam tahap ini dilakukan setelah tahap
sterilissi. Pendinginan digunakan untuk mempertahankan
kesegaran dan mutu bahan pangan selama dan sebaik mungkin.
Pengawetan/pengolahan bahan pangan juga bertujuan untuk menghambat atau
menghentikan kegiatan zat-zat dan mikroorganisme yang dapat menimbulkan
pembusukan dan kerusakan.
Tujuan penyimpanan :
agar makanan yang dikalengkan tidak berubah
kualitasnya maupun kenampakannya sampai saat akan diangkut / dipasarkan. Suhu penyimpanan
yang dapat mempertahankan kualitas bahan yang disimpan adalah 15 derajat
celcius.
Suhu penyimpanan yang tinggi dapat mempercepat terjadinya :
-
korosi
kaleng
-
perubahan
tekstur, warna, rasa serta aroma makanan kaleng
Hazard and Operability Study
Devisiasi
|
Penyebab
|
akibat
|
safeguard
|
tindakan
|
Less temperatur
|
Pipa Penyalur pendingin mengalami kebocoran dan alat pengontrol
pendingin tidak berfungsi
|
Kalor tidak diserap oleh dinding silinder dan bagian-bagian lainnya dan mengakibatkan korosi pada makanan kaleng
|
pasang alat pendingin cadangan, pemeriksaan secara berkala.
|
Shut down dan lakukan pengelasan pipa dan jika alat pendingin tidak
berfungsi lakukan perbaikan.
|
No temperatur
|
Pompa air pendingin tidak bekerja atau rusak, pipa penyalur air
pendingin tersumbat, tangki penampung air pendingin kosong, air pendingin
membeku
|
Air pendingin tidak bersikulasi.
|
Pemeriksaan pada pipa-pipa penyalur air pendingin meliputi
pemeriksaan korosi, kebocoran, kotoran pada pipa, sambungan pipa, dan
perubahan bentuk pipa
|
Penggantian komponen yang sudah tidak layak pakai dan komponen
yang mempunyai jangka waktu pemakaian.
|
More speed
|
Terjadi konsleting pada alat pemutar sehingga putaran tidak
terkendali
|
Pendinginan tidak merata dan kurang sempurna sehingga mempengaruhi
mutu hasil produksi,
Kipas udara bisa terlepas dari porosnya
|
Pasang alarm yang dapat mendeteksi konsleting mesin
|
Melakukan perbaikan pada bagian-bagian yang membutuhkan
perbaikan.
|
No flow
|
Air pendingin
tidak bersikulasi, temperatur air pendingin yang masuk ke mesin diatas 60
derajat celcius, laju air pendingin terlalu lambat.
|
Mesin mati akibat overheat
Dan mesin bisa meledak.
|
Pasang alarm dan lakukan pengecekan berkala
|
Melakukan overhaul untuk membersihkan bagian atau komponen dari
sistem pendingin
|
Less speed
|
Pemutar kipas udara kotor dan kekurangan pelumas
|
pendinginan kurang sempurna bahkan terlalu lama sehingga akan
memakan banyak waktu
|
Pengecekan secara berkala dengan memberi pelumas dan pembersihan
mesin dalam setiap bulan/minggu.
|
Memberi pelumas dan memperbaiki bagian lain yang rusak akibat
dampak dari pemutar kipas udara kotor dan kekurangan pelumas
|
Pembahasan :
v
temperatur
suhu berkurang yang disebabkan oleh pipa penyalur pendingin mengalami kebocoran
dan alat pengontrol pendingin tidak berfungsi dan berakibat pada mesin
pendingin kalor tidak diserap dengan sempurna oleh dinding
silinder dan bagian-bagian lainnya dan dampak kepada kaleng akan cepat korosi
pengamanan yang harus dilakukan adalah dengan memasang alarm dan melakukan
pemeriksaan berkala dan apabila terjadi kebocoran shut down dan lakukan
pengelasan pipa dan jika alat pendingin tidak berfungsi lakukan perbaikan.
v
Temperatur
tidak ada dapat disebabkan oleh pompa air pendingin tidak bekerja atau rusak,
pipa penyalur air pendingin tersumbat, tangki penampung air pendingin kosong,
air pendingin membeku yang akan berakibat pada air pendingin tidak bersikulasi,
untuk menjaga keamanan sebaiknya periksa pada pipa-pipa penyalur air pendingin
meliputi pemeriksaan korosi, kebocoran, kotoran pada pipa, sambungan pipa, dan
perubahan bentuk pipa dan tindakan yang harus dilakukan apabila sudah terjadi
adalah dengan mengganti komponen yang sudah tidak layak pakai dan komponen yang
mempunyai jangka waktu pemakaian.
v
Kecepatan
berlebih yang disebabkan oleh konsleting pada alat pemutar sehingga putaran
tidak terkendali dan akan menyebabkan pendinginan tidak merata dan kurang
sempurna sehingga mempengaruhi mutu hasil produksi, kipas udara bisa terlepas
dari porosnya, untuk pengamanan pasang alarm yang dapat mendeteksi konsleting
mesin dan tindakan yang harus dilakukan apabila terjadi konsleting adalah melakukan
perbaikan pada bagian-bagian yang membutuhkan perbaikan.
v
Tidak
bekerjanya mesin yang disebabkan oleh air pendingin tidak
bersikulasi, temperatur air pendingin yang masuk ke mesin diatas 60 derajat
celcius, laju air pendingin terlalu lambat dan akan mengakibatkan mesin mati
akibat overheat dan mesin bisa meledak, pengamanan yang harus dilakukan adalah
dengan Pasang alarm dan lakukan pengecekan berkala dan jika mesin tidak
bekerja maka lakukan overhaul untuk membersihkan bagian atau komponen dari
sistem pendingin.
v
Kecepatan
kipas berkurang yang disebabkan oleh pemutar kipas udara kotor dan kekurangan
pelumas dan akan berakibat pada pendinginan kurang sempurna bahkan terlalu lama
sehingga akan memakan banyak waktu, pengamanan yang harus dilakukan adalah
dengan melakukan pengecekan secara berkala dengan memberi pelumas dan
pembersihan mesin dalam setiap bulan/minggu dan apabila kipas udara kotor dan
kurangnya pelumas maka tindakan yang harus di lakukan adalah dengan memberi
pelumas dan memperbaiki bagian lain yang rusak akibat dampak dari pemutar kipas
udara kotor dan kekurangan pelumas.
Posting Komentar